Dilansir detikJateng, Rabu (13/8/2025), massa mulai memadati depan kantor Bupati Pati pukul 08.20 WIB. Terlihat keranda mayat hingga truk tronton terparkir di depan kantor Bupati Pati.
Pada kesempatan itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, Husein, memberikan orasi. Dia meminta Bupati Pati, Sudewo, ikhlas dan legowo turun dari jabatannya.
"Terima kasih masyarakat Pati dengan antusiasnya," terang Husein saat memberikan orasi di depan kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).
Hari ini Bupati Sudewo harus lengser. Bupati harus lengser," teriaknya.
Sebelumnya, Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, mengatakan warga telanjur kecewa atas kebijakan Bupati Pati Sudewo yang dinilai arogan. Seperti kebijakan lima hari sekolah, kemudian regrouping yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bisa mengabdi, hingga karyawan honorer RSUD RAA Soewondo Pati yang dipecat tanpa pesangon.
"Terutama efek kebijakan Pak Sudewo itu seperti ada lima hari sekolah. Ada regrouping sekolah. Itu pasti ada dampak
akhinya bagi guru honorer kalau ada dua sekolah menjadi satu pasti ada guru tidak bisa untuk mengabdi menjadi guru," kata Teguh kepada detikJateng ditemui pada Selasa (12/8/2025).
Sumber : Detik.com
Social Header