Jambionline.com Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin
menjadi salah satu sosok purnawirawan jenderal TNI yang mendapat penganugerahan
Jenderal Kehormatan Bintang 4. Sjafrie diketahui pensiun dari TNI dengan
pangkat terakhir letnan jenderal (letjen) atau bintang 3. Penganugerahan
Jenderal Kehormatan Bintang 4 ini dilakukan dalam acara 'Gelar Pasukan
Operasional dan Kehormatan Militer' di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar,
Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Prabowo Subianto menghadiri langsung upacara
penganugerahan ini. Diketahui, Sjafrie merupakan orang dekat Prabowo, di mana
keduanya lulus dari angkatan AKABRI yang sama. Prabowo bahkan mempercayai
Sjafrie menjadi Menhan saat ini. Lika-liku menuju Indonesia Maju, dikupas dalam
Kompas 80 Tahun Indonesia.
Berikut profil Sjafrie Sjamsoeddin:
Profil Sjafrie Sjamsoeddin Sjafrie merupakan lulusan Akabri 1974, satu
angkatan dengan Prabowo. Pria kelahiran Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 30
Oktober 1952 ini kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dan meraih
gelar MBA tahun 1993. Karier militernya dimulai di lingkungan Baret Merah
dengan jabatan sebagai Danton Grup I, Danki II Grup I, Pa Intel Grup I, Dan
Satlak Pengawal Pribadi Presiden RI, Wadan Yon Grup I, Danyon I Grup I, Waasops
Dan Kopassus (1975-1991)
Selain itu, ia pernah bertugas sebagai pengawal pribadi
Presiden ke-2 Soeharto dalam setiap kunjungan ke luar negeri. Sjafrie antara
lain pernah menjadi pengawal pribadi Presiden Soeharto ketika melakukan
kunjungan kerja ke Malaysia, Singapura, Filipina, Srilanka (1979), Amerika
Serikat, Jepang (1980), AS, Jepang, Korea, Spanyol (1982), Malaysia, Singapura
(1984), AS, Timur Tengah, Tunisia (1993), India (1994), Denmark, Bosnia,
Kroasia, Jerman, CIS (1995). Kariernya diawali sebagai Komandan Peleton
(Danton) Grup I Kopassus (1975-77), Komandan Kompi (Danki) II Grup I (1977-80),
Perwira Intel Grup I (1980-81), Dan Satlak Walpri Pres (1978-84), Wadan Denpur
13 Grup I (1982-85), Wadan Denpur 12 Grup I (1986-89), Wadanyon I Grup I
(1986-89), Danyon I Grup I (1989-91). Setelah itu, sejak 1 September 1991,
Sjafrie menjabat Wakil Asisten Operasi Komandan Kopassus sejak 2 Juni 1993 dan
Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden, dianugerahi kenaikan pangkat jenderal kehormatan oleh Presiden
Prabowo Subianto dalam upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa
Barat, Minggu (10/8/2025).(Dokumentasi YouTube Puspen TNI) Awal Maret 1995,
Sjafrie menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana Bogor. Kurang
dari satu tahun kemudian, 1 Februari 1996, Sjafrie menjadi Kepala Staf Garnisun
(Kasgar) I Ibu Kota dengan pangkat brigadir jenderal. Pada Agustus 1996,
Sjafrie menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya. Saat itu, ia menggantikan
posisi Mayjen Susilo Bambang Yudoyono.
Sumber : https://nasional.kompas.com
Social Header