Lama bertugas di pasukan elite TNI AD, dia kemudian dipercaya memimpin territorial dengan menjabat sebagai Dandim 1701/Jayapura, kemudian Kasrem 172/Praja Wira Yakhti, Dan Satlap II Sat Intel Bais TNI, Dan Sat Kontra Intel Sat Intel Bais TNI, selanjutnya Paban Utama A3/Intelijen Ekonomi Bais TNI Paban Utama A 4 Dit A4/Sosbud Bais TNI. Dia kemudian diangkat menjadi Danrem 074/Warastratama pada 2020—2021, lalu Kabidjianbang Strabang Kuatdaya Wilhanrat Seskoad. Kariernya terus meningkat, dia selanjutnya dipercaya menjadi Danrem 052/Wijayakrama pada 2021-2022. Jabatan ini membuatnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI dan masuk dalam jajaran Perwira Tinggi (Pati) TNI AD.
Dia selanjutnya diangkat menjadi Wakapuspen TNI pada 2022, kemudian Kaskogartap I/Jakarta pada 2022—2023, dan Staf Khusus KSAD. Bintang emas di pundaknya bertambah saat dirinya mendapat promosi jabatan menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Strategi Lemhannas pada 2023—2024 sebelum akhirnya diangkat menjadi Gubernur Akmil. Mengawali karier militernya di Kopassus, Mayjen TNI Tilaar kenyang dengan pengalaman tempur. Dia pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja Timtim pada 1995, kemudian Operasi Satgas Intel Irian Jaya pada 2002, Operasi Intel Darmil Aceh pada 2004, Operasi Intel Papua pada 2009 hingga Operasi Intelstrat Papua 2014. Tidak hanya kenyang dengan pengalaman tempur, dia juga banyak mengenyam pendidikan militer mulai dari Sussarcab Infantri pada 1994, Sekolah Komando pada 1995, kemudian Sus Jump Master pada 1996, Suslapa Infantri pada 2003, Seskoad pada 2008, Susdandim pada 2010 hingga Lemhannas pada 2023. (cip)
Social Header